Apa Saja Yang Harus Di Hindari Sewaktu Diet
Pasti tidak ada siapapun yang mau memiliki tubuh gemuk, pria ataupun wanita. Di negara barat orang yang berbadan gemuk identik dengan orang yang malas dan tidak memiliki kemampuan. Kegemukan (obesitas) juga akan mengundang penyakit-penyakit berbahaya menghampiri tubuh. Kelebihan berat badan disebabkan oleh banyak hal, seperti keturunan dan pola makan yang tidak bagus. Pola makan berperan sangat besar dalam naiknya berat badan, terutama makanan Junk Food yaitu makanan yang tidak memiliki gizi seimbang dan memadai. Junk food mengandung kalori yang sangat besar, sehingga dijadikan faktor utama terjadinya kegemukan. Maka dari itu sangatlah perlu untuk menghindari makanan-makanan tersebut seiring kamu menjalankan program diet. Kali ini kita akan menggulas makanan apa saja yang merupakan junk food penyebab obesitas.
sumber
junkfood (gambar: nakedlaw.avvo.com) |
- Gorengan, makanan yang chrispy ini mengandung kalori tinggi, lemak/minyak, dan oksidan yang tinggi. Terlalu sering mngkonsumsi gorengan dapat memicu penyakit seperti obesitas, jantung koroner, hingga kanker
- Mie Instan Cepat Saji, makanan ini memang sangat lezat serta cepat dalam penghidangannya, namun makanan ini mengandung garam yang sangat tinggi, serta vitamin dan mineral yang sangat rendah. makanan yang mengandung banyak garam memperberat ginjal bekerja dan pembuluh darah jantung. Makanan ini memicu penyakit kolesterol tinggi dan kerusakan usus
- Jeroan dan daging berlemak, makanan ini mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi. Apabila terlalu sering mengkonsumsinya dapat memicu penyakit jantung, tumor dan kanker
- Daging olahan, makanan jenis ini seperti Sosis, nugget, bakso, hum, corned. Makanan olahan seperti ini sangat banyak megandung garam nitrit, pengawet dan pewarna
- Sajian manis Beku, makanan ini adalah seperti ice cream, cake, dessert. Makan-makan ini sangat banyak mengandung gula. Satu batang ice cream setara dengan 17 sedok makan gula
- Makanan kaleng, kandungan vitamin dan protein dalam makanan kaleng pasti sudah berkurang dibanding dengan makan alami. Interaksi antara makan dan zat kimia bahan pembuat kaleng tentu akan menurunkan nilai gizi. Makanan kaleng sangat banyak mengadung gula dan kalori
- Olahan keju, makan ini mengandung lemak dan akan menaikan kadar gula darah apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak
- Seafood, makanan ini sebernarnya kecil menyebabkan obesitas, namun seafood sering dimasak dengan lemak trans yang memicu lemak jahat
sumber