7 Tips Mempertahankan Kesuksesan
Tak terhitung sudah pelaku usaha kecil-menengah yang sukses berat setelah produknya laku keras di pasaran. Tapi gak sedikit pula yang pengusaha UKM yang dulunya sukses kini hampir gak terdengar gaungnya.
Banyak orang bilang memang mempertahankan kesuksesan lebih sulit ketimbang meraihnya. Biasanya kalau orang sudah sukses memang banyak godaan yang bisa membuat lalai.
Istilah kerennya, semakin tinggi gedung semakin kencang anginnya. Tapi pengusaha sukses yang mawas diri biasanya punya trik tersendiri agar keberhasilan bisnisnya awet seperti hubungan cinta Christian Sugiono dengan Titi Kamal (uhuy!)
Berikut ini 7 tIps mempertahankan kesuksesan buat pengusaha UKM yang mau tambah sukses:
1. Terus belajar
Ibarat di sekolah, kalau sudah rangking 1 apa mesti stop belajarnya? Gak kan? Justru setelah juara kelas harus belajar lebih banyak biar gak disalip yang rangking 2 dan seterusnya.
Begitu juga pengusaha yang sukses. Kata Ki Hajar Dewantara, belajar itu gak kenal waktu. Di luar sana selalu banyak hal baru yang bisa dipelajari dan membantu meningkatkan kesuksesan.
Misalnya kamu punya usaha salon kecantikan. Semakin banyak pelanggan, semakin kewalahan menangani jadwal pesanan. Sedangkan di luar sana banyak software yang bisa dipakai untuk mengatur pesanan itu.
Kalau kamu gak mau pakai karena malas mempelajari software itu, yang susah kamu sendiri. Bisa-bisa jadwal pelanggan berantakan, malah pada kabur.
2. Terbuka
Kalau bersikap terbuka, pengusaha bisa meraup gagasan dari luar sebanyak mungkin. Gagasan ini berguna banget buat keberlangsungan bisnis.
Kalau ngulik dengan gagasan yang dipunyai sekarang, walau gagasan itu yang mendatangkan kesuksesan, kecil peluangnya usaha bakal terus maju. Sebab ada masanya gagasan itu kedaluwarsa karena gak cocok lagi dengan pasar yang telah berkembang.
Contohnya usaha keripik pedes yang dimiliki sekarang maju karena dianggap berbeda dengan keripik biasa. Tapi di saat yang sama banyak pengikut yang membikin dan menjual produk yang sama karena melihat produk kita laris manis.
Nah, kalau di pasaran sudah banyak produk seragam, bakal lebih susah pangsa pasarnya. Pada saat itulah diperlukan inovasi gagasan untuk membuat terobosan produk baru, misalnya keripik aneka buah.
3. Membaca zaman
Zaman terus berkembang gak peduli kita mau makan, tidur, atau berburu pacar baru. Kalau gak cermat membaca perkembangan ini, yang ada kita justru tertelan zaman.
Contoh perkembangan zaman ini adalah banyaknya gadget canggih yang bermunculan dan tren media sosial. Gak perlu ragu terjun ke dunia teknologi ini demi memajukan bisnis.
Bikinlah akun media sosial untuk bisnismu. Itung-itung sekalian bisa buat stalking mantan tanpa takut gak sengaja mencet tombol “like” di fotonya di Facebook.
4. Introspeksi
Ini nih yang sering dilupakan pengusaha sukses. Kalau sudah sukses menganggap semua yang dilakukan sebelumnya benar semua. Lha wong pebisnis sekelas Bill Gates aja pernah salah langkah.
Introspeksi penting buat mempelajari kekurangan dalam langkah bisnis yang sedikit-banyak menghambat kesuksesan. Dengan begitu, kita gak mengulangi kesalahan yang sama agar lancar jaya dalam mempertahankan dan meningkatkan kesuksesan.
Kegagalan Bill Gates menjual produk Traf O Data gak membuatnya patah semangat. Setelah belajar dari Traf O Data yang gagal total, Bill sukses jadi miliarder dengan mendirikan Microsoft.
5. Pelihara koneksi
Bisnis sekecil apa pun membutuhkan koneksi. Kalau sudah membangun jaringan koneksi, lakukan apa pun agar jaringan ini tetap utuh. Bukan malah berleha-leha setelah membentuk koneksi.
Bisa berabe kalau koneksi tidak dipelihara, sebab mereka bisa kabur. Cara memelihara koneksi misalnya mengirim bingkisan dan ucapan pas hari ulang tahun koneksi itu. Atau yang lebih ekstrem nikahi anak koneksi biar silaturahmi lebih erat
6. Jajaki peluang baru
Ingat dulu saat pertama terjun ke dunia bisnis UKM? Pasti ada rasa khawatir usaha bakal gatot alias gagal total. Tapi kalau khawatir terus kapan majunya, ya kan?
Rasa khawatir ini bisa muncul lagi pas sudah sukses dan ada peluang bisnis baru. Mau ambil peluang itu, tapi kok takut nanti aset kesedot buat mengembangkan bisnis baru.
Kalau sudah bikin rencana matang, ambil saja kalau ada peluang bisnis baru. Langkah ini sekaligus buat melebarkan sayap usaha, gak mentok di satu titik doang. Kalau pasangan hidup cukup satu, kalau usaha boleh banyak.
7. Liburan
Siapa bilang pengusaha sukses gak pernah liburan? Tinggalkan sejenak aktivitas yang ribet dan bikin mumet di tempat usaha agar pikiran fresh. Kalau pikiran fresh, orang lebih gampang berpikir.
Ambillah waktu libur setidaknya sekali dalam setahun, gak nongkrongin bisnis terus. Kita manusia, lho, bukan mesin. Mungkin mau liburan ke Jepang, mumpung sekarang sudah bebas visa, siapa tahu bisa dapat koneksi orang Jepang.