DO’s and DON’Ts untuk Perawatan Rambut Berhijab. Hijabers Wajib Tahu!

Walaupun tertutup oleh jilbab, kesehatan dan kecantikan rambut harus tetap dijaga. Emang sih, merawat rambut yang tertutup kain jilbab itu tidak mudah. Wanita yang tidak berhijab aja kewalahan merawat rambutnya, apalagi kamu yang berhijab. Tapi jika tahu cara perawatan rambut berhijab yang tepat, kamu tidak akan kerepotan lagi kok untuk mengurus rambutmu.

Nah untuk tahu cara perawatan rambut yang tepat, sebelumnya kamu wajib tahu dulu nih apa saja yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan untuk rambut hijabmu. Yuk simak 5 DO’s and DON’Ts untuk perawatan rambut berhijab di bawah ini.

Menjaga kebersihan kulit kepala menjadi hal terpenting yang harus kamu lakukan untuk membuat rambutmu tetap hijab meski dalam balutan hijab. Selama rambut dan kulit kepalamu bersih, bakteri penyebab kerusakan rambut pun tidak akan berani mendekat. Untuk menjaga kebersihan kulit kepala, usahakan untuk keramas sekali setiap harinya, atau minimal 3 kali seminggu.

Jangan lupa pula untuk menutrisi rambutmu dengan pemakaian conditioner dan vitamin. Tapi perlu kamu ingat, tidak semua jenis produk perawatan rambut cocok untuk jenis rambutmu. Karena itu, pilihlah produk perawatan yang sesuai dengan jenis rambutmu yah. Sekarang sudah banyak kok produk perawatan rambut yang dibuat khusus untuk masing-masing jenis rambut, mulai dari rambut kering, ketombe, sampai rambut rontok.

Untuk membuat rambut kamu jadi lebih bisa bernapas, pilihlah model jilbab yang praktis seperti Jilbab Bergo. Selain membuat rambut kamu bisa bebas bernapas, dengan model jilbab yang simpel ini kamu juga tidak perlu repot berlama-lama untuk memasang jilbab. Bahkan pemakaiannya hanya butuh 5 detik, tinggal disalukkan ke kepala dan rapikan, tidak perlu memakai peniti. Sangat mudah kan?

Koleksi Jilbab Bergo dari Nuhijab juga bisa jadi pilihan tepat untuk kamu yang lagi nyari jilbab praktis yang satu ini. Selain Bergo, Jilbab Nuhijab juga tersedia dalam banyak model jilbab instan lainnya, mulai dari jilbab hoodie, khimar, jilbab cape sampai jilbab instan modifikasi.

Bahan jilbab yang kamu pakai juga berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan rambutmu. Walaupun tertutup hijab, kamu tetap harus memberi ruang bagi rambut dan kulit kepala untuk bernapas. Salah satu caranya yaitu dengan memilih jilbab yang terbuat dari bahan tidak terlalu tebal dan mudah menyerap keringat seperti bahan kaos, katun dan sutra. Dengan bahan yang mudah menyerap keringat, kamu pun perlu khawatir akan kepanasan saat berada di luar ruangan. (Baca juga: 10 Jenis Kain yang Cocok Digunakan sebagai Hijab)

Saat berada di rumah, terutama di waktu tidur, ijinkanlah rambutmu untuk beristirahat sejenak dengan membiarkannya terurai bebas. Hindari menguncir rambut saat tidak memakai hijab untuk mengurangi kelembaban yang menjadi salah satu penyebab munculnya ketombe dan rambut bau. Sebelum tidur, jangan lupa pula untuk mengeringkan rambut yah Ladies. Rambut basah yang bersentuhan langsung dengan bantal menyebabkan kulit kepala jadi semakin lembab.

Perawatan dari luar saja tidak cukup, kamu juga harus melakukan perawatan dari dalam. Tidak perlu menguras isi dompet kok, kamu bisa melakukan perawatan sendiri dengan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi dan baik untuk kesehatan rambut. Pilihlah makanan yang kaya akan protein dan vitamin C, E, B6, B12 seperti buah, sayuran hijau dan kacang-kacangan.

Kamu sering memakai jilbab bertumpuk? Sebaiknya jangan sering-sering deh, Ladies. Pemakaian jilbab bertumpuk ini, apalagi lebih dari 3 lapis, akan menghambat sirkulasi udara di bagian rambut dan kulit kepala. Terhambatnya sirkulasi udara ini bisa meningkatkan kelembaban yang pada akhirnya membuat bakteri penyebab kerusakan rambut berkembang dengan subur di kulit kepalamu.

Menyisir rambut menjadi ritual yang wajib kamu lakukan sebelum dan sesudah memakai hijab. Tapi tanpa disadari kamu sering kali meyisir dari garis belahan rambut yang justru memicu timbulnya kerontokan. Sebaiknya sisir rambut dari bagian lain dan gunakan sisir dengan yang jarang agar lebih mudah menyisir rambut yang kusut setelah memakai hijab.

Ini juga salah satu kesalahan yang sering dilakukan para Hijabers, memakai jilbat saat rambut masih dalam keadaan basah. Kesalahan ini justru memicu munculnya ketombe dan bau tak sedap pada rambut serta kulit kepala. Karena itu, sebaiknya keringkan rambut terlebih dulu sebelum memakai jilbab. Jika mengeringkannya dengan hair dryer, jangan lupa untuk memakai vitamin terlebih dulu yah agar rambut kamu tidak mudah rusak.

Mengikat rambut terlalu kencang menjadi salah satu penyebab terjadinya kerontokan, rambut patah, sampai rusaknya pori-pori kulit kepala. Nah karena itu, usahakan untuk tidak mengikat rambut dengan kencang yah, Ladies. Selain itu, pilihlah ikat rambut yang terbuat dari kain lembut, bukan dari karet gelang ataupun kawat.

Jilbab berwarna gelap wajib kamu hindari, terutama di musim panas. Warna yang gelap seperti hitam cenderung lebih mudah menyerap sinar matahari dan akhirnya membuat kulit kepala jadi lebih lembab. Nah sebaiknya Ladies memilih jilbab yang warnanya soft seperti warna-warna pastel. Selain bisa memantulkan cahaya, jilbab berwarna lembut ini pastinya akan tampilan kamu jadi lebih bersinar dan ceria.

Rambut adalah mahkota wanita. Karena itu, kamu harus tetap menjaga kesehatan dan kecantikan rambutmu walaupun tertutup oleh jilbab. Yang terpenting kamu harus tetap menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala, memberi ruang bagi rambut untuk bernapas dengan memilih bahan jilbab yang lembut, dan yang tidak kalah pentingnya, jangan lupa untuk menutrisi rambutmu dari dalam dengan konsumsi makanan yang kaya nutrisi. Semoga penjelasan tentang 5 hal yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan saat merawat rambut di atas bisa membantumu menjaga kesehatan dan kecantikan rambutmu yah, Ladies. Selamat mencoba! Jangan lupa share ke teman-teman Hijabers kamu yang lainnya juga yah! :D