Breaking News
Lagi Loading...
Friday, 2 October 2015

Awas, Bahaya! 4 Perawatan Berikut Bisa Merusak Kulit


Melakukan berbagai perawatan kecantikan seperti menggosok kulit (scrub) dan memutihkan gigi memang menyenangkan apalagi jika terlihat jelas hasilnya. Tapi tahukah Anda, beberapa perawatan kecantikan itu dapat berkonsekuensi buruk jika dilakukan berlebihan.
Seperti dilansir dari situs Prevention.com pada Rabu (30/9/2015), inilah 4 perawatan yang sebaiknya dilakukan secukupnya, serta langkah untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi akibat berlebihan melakukannya.

Eksfoliasi


Scrub pada wajah dapat membuat kulit sehat bersinar. Namun jika terlalu sering, dapat menghilangkan lapisan pelindung kulit, sehingga kulit jadi kusam, kemerahan dan pecah-pecah.
Pertolongan pertama: Aplikasikan  krim hydrocortisone 1%  untuk meredakan inflamasi. Gunakan pembersih dan pelembap tanpa pewangi, dan jangan gunakan dulu produk yang memiliki kandungan retinoid dan alpha hydroxy acids.
Solusi jangka panjang: Beralihlah pada scrub dengan butiran jojoba yang lembut, yang tidak mengiritasi kulit seperti biji aprikot atau kulit kenari. Eksfoliasi secara lembut sekali atau  2 kali seminggu, jangan setiap hari.

Memutihkan Gigi


Segala pemutih gigi menggunakan peroksida untuk membersihkan noda. Namun tak seperti prosedur dibawah pengawasan dokter gigi, peralatan DIY (Do-It-Yourself) untuk pemutih gigi dapat beresiko merusak gigi. Jika digunakan secara berlebihan, peroksida dapat menyebabkan porosi pada enamel gigi, iritasi pada gusi dan gigi menjadi sensitif terhadap panas dan dingin.

Pertolongan pertama
Hentikan pemutihan gigi selama setidaknya 6 bulan atau sampai gejala mereda. Sikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung potassiumnitrate yang dapat memblok rasa sakit yang datang dari gigi ke otak. Dan sebarkan  pasta gigi yang mengandung fluoride di seluruh gigi dan diamkan semalaman. Fluoried membantu mengembalikan mineral enamel yang hilang dan menguatkan gigi.
Solusi jangka panjang
Batasi memutihkan gigi sendiri di rumah menjadi 6 bulan sekali dan tidak lebih dari 20 hari berturut-turut. Hentikan mengkonsumsi makanan yang memiliki zat pewarna seperti tomat dan wine. Jika Anda merupakan pecinta teh atau kopi, pilihlah latte atau gunakan krim ekstra untuk mencegah noda pada gigi akibat kopi hitam.

Menggosok Telapak Kaki

Batu apung memang ampuh mengangkat sel kulit mati pada kaki. Namun jika terlalu sering, dapat membuat kulit kaki rentan terhadap infeksi dan sensitif. Jangan pernah gunakan pencukur kaki.

Pertolongan pertama
Jika kulit kaki berdarah, aplikasikan  antibiotik topikal seperti bacitracin dan tutup dengan perban. Jangan lakukan pedikur sampai benar-benar pulih.

Solusi jangka panjang
Tukarlah batu apung Anda yang dapat menjadi sarang bakteri dengan alat yang stainlesss steel, yang mudah disterilkan. Seminggu sekali, gosok telapak kaki di shower. Air dapat membantu mengangkat kulit mati. Kemudian gunakan  losion yang mengandung alpha hydroxy acid yang memperlambat penumpukan sel kulit mati sehingga tidak perlu sering digosok.

Penggunaan Produk Penataan Rambut


Mousse, gels, dan hairspray yang menambah volume memang dapat membuat rambut lepek jadi indah. Jenis produk yang dapat membuat rambut kaku biasanya terbuat dari alkohol dan polymer yang berat, sehinggadapat mendatangkan malapetaka untuk rambut Anda. Penumpukan polymer dapat memberatkan rambut, sementara alkohol menghilangkan kelembapan alami rambut.

Pertolongan pertama
Seminggu sekali, cucilah rambut dengan clarifying shampoo, yang mengandung ekstra deterjen dan menghilangkan sisa-sisa asam yang diakibatkan produk penataan rambut.

Solusi jangka panjang
Gunakan  trik penataan rambut yang menambah volume rambut tanpa menggunakan produk styling. Seperti membalikkan rambut ke arah
bawah kemudian menggunakan hairdryer nozzle pada akar rambut. Anda juga dapat mencoba produk styling bebas alkohol, yang biasanya mengandung formula yang larut dalam air sehingga tidak akan mengeringkan ataupun memberatkan rambut.

Comments
0 Comments

0 comments:

Copyright © 2011-2015 It's Girl Time All Right Reserved | Share on: Blogger Template